Masalah itu Kelas

Kita sering tidak menyadari sepenuhnya, akan bagaimana menyikapi sebuah masalah apapun yang hadir dalam kehidupan kita...
Masalah memang menyedihkan, tapi bagaimanapun juga kita tidak mungkin untuk menghindarinya.
Terkadang banyak orang berkata, "Kita harus belajar dari kesalahan". Namun, di lain sisi mereka tidak memahami sepenuhnya apa arti dari belajar itu,
Bukti yang kongkret bahwa mereka hanya berbicara di mulut saja adalah ketika suatu ketika ia mendapat masalah, dan di lain kesempatan dia berjumpa kembali dengan masalah itu. Itu artinya dia tidak belajar dari kesalahan yang pernah ia jumpai sebelumnya...

Mereka berkata mereka adalah orang yang beriman, artinya mereka percaya pada Tuhan.
Kita hendaknya sadar, bahwa tidak ada sesuatu hal yang ada dunia ini yang dilakukan Tuhan yang tidak bertujuan untuk memuliakan kita sebagai sebaik-baik makhluk,
Seperti "masalah" tadi yaitu Tuhan menginginkan kita untuk selalu tumbuh dari masalah yang kita hadapi,
orang yang berjumpa kembali dengan permasalahan yang sama, artinya ia belum tumbuh...
Parameter untuk mengukur apakah kita tumbuh atau tidak, yaitu dengan mengukur bagaimana masalah yang kita hadapi. Apakah lebih berat atau malah sama saja??

Jika kita bertemu masalah baru yang sekiranya lebih berat, itu bisa diartikan bahwa dia telah tumbuh... Dia berjumpa masalah baru, karena masalah yang lama bisa ia selesaikan.
Dia tidak layak lagi untuk di uji dengan masalah yang sama oleh Tuhan.

Itulah mengapa dikatakan bahwa "Masalah itu Kelas", bukan kelas kita dihadapan manusia, namun kelas di hadapan Tuhan...

Oleh karena itu, bersikaplah "baik" kita jika menjumpai sebuah masalah... !